MIFTAHUL KHAIRIYAH (2024) TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK PEMILU YANG BERINTEGRITAS: PRO DAN KONTRA PENERAPAN SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK (SIPOL) DALAM PENYELENGARAAN PEMILIHAN UMUM 2024 DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (482kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Bab I.pdf
Download (140kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (595kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini melihat Pro dan Kontra yang terjadi karena pengunaan Sipol dalam Pendaftaran Partai Politik pada Pemilu tahun 2024, subtansi apa yang menjadi perdebatan dan bagaimana keterlibatan para aktor dan untuk menailai apakah adanya nya Sipol ini bisa menciptkan Pemilu yang Berintegritas. Metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan cara studi literatur. Temuan penelitian bahwan pro kontra terjadi melibatkan aktor yaitu pihak penyelenggara Pemilu KPU dan BAWASLU kemudian pihak pengamat Politik dan Pemilu serta Peserta Pemilu yaitu Partai Politik. Aktor Yang Pro tehadap SIPOL menggangap ini merupakan keharusan sebagai modernisasi Partai Politik dan Pemilu mengikuti kemajuan Teknologi sedangkan yang Kontra terhadap SIPOL menitikberatkan bagaimana transparansi dan keterbukaan yang dilakukan KPU dalam menyajikan data agar lebih transparan kepada public. Penerapan Sistem Pengawasan Pemilu pada Pemilu 2024 masih terdapat tantangan terutama dalam aspek prilaku etis, keadilan, dan transparansi. Hingga saat ini, implementasi SIPOL belum sepenuhnya mencapai integritas yang diinginkan, karena ketiga indikator tersebut masih bermasalah. Tantangan tersebut menunjukkan perlunya langkah-langkah lebih lanjut untuk memperbaiki dan memperkuat sistem pengawasan guna mencapai Pemilu yang benar-benar berintegritas pada tahun 2024.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-Government, KPU, SIPOL, Political Parties, Elections |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 04:14 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 04:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43609 |