FENA HARIANTI (2024) RESTORATIVE JUSTICE: ITS CONCEPT AND APLICATION IN THE ISLAMIC LAW AND INDONESION POSITIVE LAW. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (904kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (513kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
Bab I.pdf
Download (85kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (414kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (553kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Makalah penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan penerapan praktik keadilan restoratif berdasarkan hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Studi ini menyelidiki dua pertanyaan utama: pertama, apa konsep dan penerapan keadilan restoratif dalam Hukum Islam, dan kedua, apa konsep dan penerapan keadilan restoratif di Indonesia? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif (normative research) dengan teknik pengumpulan data sekunder yang mengambil dari data pustaka dan kajian dokumen dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan metode analisis konseptual dengan melihat kedua aspek hukum Islam dan Hukum di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Hukum Islam telah mengatur penggunaan konsep keadilan restoratif dengan tetap mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam hukum Islam. Sementara itu, dalam hukum positif di Indonesia, telah banyak aturan yang mengatur penggunaan metode therapeutic justice baik dalam aturan kepolisian, jaksa, advokat, maupun dalam ranah pengadilan yang menjadi kewenangan hakim dalam memeriksa suatu perkara. Namun, beberapa kasus tidak dapat menggunakan metode keadilan restoratif, yaitu aturan mengenai pencegahan kekerasan seksual. Di sektor praktik oleh lembaga yang berwenang seperti kejaksaan dan pengacara polisi, perlu ada penguatan dan sinkronisasi yang lebih terorganisir untuk menciptakan keadilan nyata bagi setiap pencari keadilan yang menghadapi kasus pidana dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic Law, Indonesian Law, Restorative Justice |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 02:47 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 02:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43674 |