PERBANDINGAN KEBOCORAN MIKRO MATERIAL RESIN SEMEN RELYX DAN ALLCEM CORE TERHADAP KEKUATAN GESER PADA RESTORASI VENEER INDIRECT

Latar belakang : Pada zaman sekarang, banyak masyarakat berlomba-lomba mengikuti trend veneer yang sudah populer dikalangan artis. Pemasangan veneer ini bertujuan untuk memperindah gigi, sehingga akan menambah kepercayaan diri para penggunanya. Salah satu teknik veener yaitu restorasi veneer indirect. Banyak kasus veneer indirect yang tidak bertahan lama atau cepat lepas dari gigi karena perlekatan yang tidak adekuat. Hal ini disebabkan oleh adanya kebocoran mikro. Uji kekuatan geser (Shear Bond Strength) adalah salah satu cara untuk menganalisis atau mengevaluasi kekuatan perlekatan pada semen RelyX dan Allcem Core. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan kebocoran mikro resin semen self adhesif dengan menggunakan material semen RelyX dan komposit nanofiller dengan menggunakan Allcem Core terhadap kekuatan geser pada restorasi veneer indirect. Metode : Penelitian ini menggunakan gigi post ekstraksi insisivus sentralis rahang atas yang bersih dari karies. Analisis statistic yang digunakan adalah Independent sample T test. Hasil : Penelitian ini menujukkan hasil signifikansi 0,79 (p>0,05) yang berarti perbandingan pengaruh kebocoran mikro material self adhesif (RelyX) dan komposit nanofiller (Allcem Core) terhadap kekuatan geser pada restorasi veneer indirect tidak significant