EFEKTIVITAS MEDIA EDUKASI LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN NILAI KECEMASAN PADA PASIEN ANAK USIA 7-10 TAHUN DI RSGM UMY

Latar belakang: Kecemasan adalah respon normal tubuh dalam menghadapi suatu hal yang dianggap berbahaya. Kecemasan yang terjadi pada saat perawatan gigi dan mulut Sebagian besar berawal dari masa anak-anak. Kecemasan pada perawatan gigi dan mulut dapat membuat anak menunda perawatan sehingga mengakibatkan penurunan kesehatan gigi dan mulut. Manajemen perilaku anak diperlukan untuk menciptakan sikap positif pada anak. Sikap positif dapat terbentuk dengan melakukan penyampaian informasi melalui edukasi kesehatan. Pemberian edukasi dapat diberikan melalui beberapa media salah satunya adalah media edukasi leaflet. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efektivitas media edukasi leaflet terhadap perubahan nilai kecemasan pada pasien anak usia 7-10 tahun di RSGM UMY Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasy experimental) dengan rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel berjumlah 31 pasien anak yang baru pertama kali melakukan kunjungan ke RSGM UMY pada bulan Juni-Juli 2023. Penelitian dilakukan dengan memberikan lembar Facial image scale (FIS) sebelum dan sesudah intervensi menggunakan media edukasi leaflet. Data awal dan akhir dicatat dan dianalisis secara statistic menggunakan uji non parametric Wilcoxon. Hasil: Terdapat perbedaan rata-rata skor kecemasan sebesar 0.001 (sig kurang dari 0.005) setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media edukasi leaflet. Perbedaan rata-rata skor kecemasan pada pasien anak usia 7-10 tahun yang pertama kali melakukan kunjungan di RSGM UMY sebelum diberikan edukasi (pretest) dan setelah diberikan edukasi (posttest) menunjukkan bahwa pemberian edukasi melalui media edukasi leaflet efektif terhadap perubahan nilai kecemasan pada pasien anak usia 7-10 tahun di RSGM UMY. Kesimpulan: Media edukasi leaflet efektif terhadap perubahan nilai kecemasan pada pasien anak usia 7-10 tahun di RSGM UMY