HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN INKLINASI GIGI ANTERIOR DENGAN PERUBAHAN PROFIL WAJAH PADA PASIEN PERAWATAN ORTODONTI CEKAT (KAJIAN PADA PASIEN DENGAN PENCABUTAN PREMOLAR DAN TELAH DILAKUKAN RETRAKSI GIGI ANTERIOR)

Latar Belakang : Perawatan ortodonti merupakan perawatan yang berfokus pada pertumbuhan wajah, rahang serta tubuh dengan mempengaruhi posisi gigi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji dan mengetahui mengenai hubungan antara perubahan inklinasi gigi anterior dengan perubahan profil wajah pada pasien perawatan ortodonti cekat dengan pencabutan premolar dan telah dilakukan retraksi gigi anterior. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cohort prospektif dengan pemilihan subjek menggunakan metode total sampling pada pasien ortodonti cekat RSGM UMY dan prakter dokter gigi pribadi dengan jumlah sampel 25 orang. Data didapatkan dari rontgen sefalometri sebelum dan setelah melakukan perawatan ortodonti cekat dengan pencabutan premolar dan retraksi gigi anterior. Setelah itu, data dianalisis menggunakan SPSS dengan Paired T-Test dan Spearman. Hasil : Berdasarkan uji Spearman mengenai hubungan perubahan inklinasi gigi dan profil wajah menunjukkan bahwa nilai signifikasi (Sig.) 0,189 (p>0,05) artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara perubahan inklinasi gigi dengan profil wajah setelah pemakaian ortofonti cekat dengan pencabutan premolar dan retraksi gigi anterior. Hasil uji paired t-test untuk perubahan inklinasi gigi menunjukkan bahwa nilai signifikasi (Sig.) 0,000 (p0,072) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada profil wajah sebelum dan setelah dilakukan perawatan ortodonti cekat. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara perubahan inklinasi gigi anterior dengan perubahan profil wajah pada pasien dengan perawatan ortodonti cekat yang telah dilakukan pencabutan gigi premolar dan retraksi gigi anterior.