AURELITA MAHARANI (2024) EVALUASI PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP LAMA WAKTU PENEGAKAN DIAGNOSIS DAN PROFIL TERAPI SECONDARY PREVENTION PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (812kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab I.pdf
Download (426kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (774kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berdampak pada penyakit kardiovaskular. Salah satu penyakit kardiovaskular yang terkena dampak pandemi COVID-19 adalah Acute Coronary Syndrome (ACS). Penatalaksanaan ACS secara optimal perlu dilakukan untuk menurunkan angka mortalitas. Penanganan cepat pada pasien ACS sejak pasien datang hingga diagnosis ditegakkan, telah dilaporkan dapat menurunkan risiko terjadinya Major Adverse Cardiac Events (MACEs). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pandemi COVID-19 terhadap waktu door to diagnose, lama waktu penegakan diagnosis terhadap risiko mortalitas pasien, penilaian GRACE risk score terhadap risiko probabilitas mortalitas pasien, dan profil terapi yang diberikan pada pasien ACS berdasarkan pedoman AHA 2014, PERKI 2018, dan ECS 2017&2020 di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Desain penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan mengkaji rekam medik pasien secara retrospektif. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Pada penelitiaan ini sampel yang diambil sebanyak 511 rekam medik pasien terdiagnosis ACS pada periode sebelum COVID-19 (2019) dan selama COVID-19 (2020-2022). Sampel pada penelitian ini dianalis menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pasien dengan non delay to diagnose saat pandemi COVID-19 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 5,9% (p-value 0,029). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama waktu penegakan diagnosis dan risiko mortalitas pasien (p-value 0,697). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara poin GRACE risk score dan risiko probabilitas mortalitas pasien (p-value 0,638). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap profil pemberian terapi secondary prevention pada pasien ACS dimana terjadi peningkatan kesesuaian profil terapi sebesar 14,8% selama pandemi dibandingkan sebelum pandemi (p-value 0,001).Kata Kunci: COVID-19, ACS, terapi secondary prevention, lama waktu penegakan diagnosis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, ACS, secondary prevention therapy, length of time for diagnosis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 02:30 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 02:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43765 |