PENGARUH METODE PEMOLESAN ONE-STEP TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID DAN BULK-FILL (DENGAN KAJIAN IN VITRO)

Latar Belakang: Tahap finishing dan polishing pada restorasi gigi merupakan prosedur penting untuk meningkatkan estetika dan ketahanan restorasi. Kualitas permukaan restorasi berpengaruh besar pada akumulasi plak, perubahan warna, dan keausan. Sistem pemolesan one-step dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pemolesan tumpatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekasaran permukaan resin komposit bulk-fill dan nanohybrid yang dipoles dengan dua instrumen poles berbeda.Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris (in vitro). Total sampel penelitian berjumlah 32 sampel. Sampel dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan jenis resin komposit dan setiap kelompok dibagi menjadi dua kelompok yang dipoles dengan Enhance dan OptraPol. Kekasaran permukaan dianalisis menggunakan surface roughness tester. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Two-Way ANOVA.Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa kelompok Bulk-fill-Enhance menghasilkan selisih nilai kekasaran permukaan yang paling tinggi di antara keempat kelompok. Penelitian ini juga menemukan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis resin komposit dan jenis alat poles yang digunakan dengan nilai signifikansi 0.891.Kesimpulan: Resin komposit bulk-fill yang dipoles dengan Enhance menghasilkan selisih nilai kekasaran permukaan yang lebih tinggi.