SHEILA NURUL FAJRIAH (2024) GAMBARAN XEROSTOMIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GAMPING 1, SLEMAN, DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (224kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan dunia. Dengan prevalensi 10,9% pada tahun 2019, Indonesia menempati posisi ke-tujuh dari sepuluh negara tertinggi jumlah pasien diabetes dengan prevalensi 10,9% pada tahun 2019. Salah satu manifestasi oral diabetes melitus tipe 2 yakni xerostomia. Gejala subjektif xerostomia antara lain mulut terasa kering, keinginan minum yang meningkat, kesulitan merasakan makanan, kesulitan menelan, rasa terbakar pada lidah, dan kesulitan menggunakan gigi tiruan lepasan. Xerostomia dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada rongga mulut, seperti gingivitis, kandidiasis, periodontitis, angular cheilitis, dan peningkatan risiko karies, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah fisik dan mental.Tujuan: Mengetahui gambaran xerostomia pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 1, Sleman, DI Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner Summated Xerostomia Inventory Dutch (SXI-D) mengenai xerostomia dengan total 5 pertanyaan dan 1 pertanyaan standar. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 50 responden penderita DM tipe 2 di Puskesmas Gamping 1 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Analisis data menggunakan uji statistik deskriptif pada total skor xerostomia diperoleh hasil sebagian besar responden mengalami xerostomia ringan sebesar 70%.Kesimpulan: Kesimpulannya yaitu skala Xerostomia pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping, Sleman, DI Yogyakarta sebagian besar memiliki skala ringan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus tipe 2, xerostomia |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 02:06 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 02:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43790 |