EVALUASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN ALAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC) PELAYANAN RADIOTERAPI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit kanker di Indonesia merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan jumlah kematian yang cukup besar. Menurut data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari WHO, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dan kematian 234.511 kasus. Pelayanan radioterapi merupakan salah satu layanan yang banyak dibutuhkan untuk setidaknya mencegah progresifitas stadium kanker. Namun demikian, di Indonesia RS yang memiliki fasilitas tersebut masih sangat terbatas. Kondisi minimnya jumlah RS dengan layanan radioterapi di Jawa Tengah bagian selatan, berakibat waktu tunggu di RSUD Margono Soekarjo rata-rata sekitar 3-6 bulan. Melihat kesenjangan tersebut, RS PKU Gombong yang berstatus RS tipe B, berusaha menyelenggarakan layanan radioterapi. Untuk membangun layanan radioterapi di RS PKU Muhammadiyah Gombong, dibutuhkan banyak sumber daya, proses perijinan yang tidak mudah dan investasi yang tinggi. Sehingga diperlukan evaluasi kelayakan investasi terhadap layanan tersebut dari aspek hukum, aspek teknis, aspek keselamatan, aspek permintaan pasar, aspek manfaat, aspek sumber daya manusia dan aspek finansial.Tujuan: menganalisis dan mengevaluasi kelayakan investasi baik dari sisi hukum, aspek teknis, aspek keselamatan, aspek permintaan pasar, aspek manfaat, aspek SDM dan aspek finansial atas pembelian alat Linac yang telah dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Gombong dalam rangka menyelenggarakan layanan radioterapiMetode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini dilakukan analisis evaluatif terhadap kelayakan pengadaan alat Linac di RS PKU Muhammadiyah GombongHasil: Investasi pengadaan alat Linac oleh RS PKU Muhammadiyah Gombong telah memenuhi syarat kelayakan pada aspek hukum dengan telah memiliki ijin kontruksi dan ijin operasional; memenuhi aspek teknis kelayakan; serta telah memenuhi aspek keselamatan sesuai standard yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Pangsa pasar masih terbuka lebar dan belum banyak RS pesaing serta jumlah pasien yang terus bertambah. Aspek kelayakan financial menunjukkan bahwa investasi tersebut dinyatakan layak, ditunjukkan dengan nilai NPV positif, nilai IRR (12%) > tingkat bunga, dan PP 6 tahun 2 bulanKesimpulan: Investasi pengadaan alat Linac oleh RS PKU Muhammadiyah Gombong telah memenuhi syarat kelayakan pada aspek hukum, teknis, keselamatan, permintaan pasar, manfaat, sumber daya manusia dan aspek finansial. Perlu upaya untuk terus melengkapi SDM dokter Subspesialis bidang onkologi serta promosi yang intensif sehingga diharapkan dapat memenuhi target sesuai perencanaan awal. Kata Kunci: Studi kelayakan, investasi, Linac, radioterapi.