HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN INDEKS OHI-S PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GAMPING 1, SLEMAN, DI YOGYAKARTA

Latar belakang : Jumlah penderita diabetes meningkat 167% dibandingkan tahun 2011 yang jumlah penderita diabetes mencapai 7,29 juta jiwa. World Health Organization (WHO) menyatakan diabetes merupakan epidemi yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia dan berhubungan langsung dengan keadaan kesehatan mulut. Penderita diabetes melitus diharapkan dapat memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai kesehatan gigi dan mulut untukmencegah terjadinya komplikasi penyakit gigi dan mulut yang lebih serius.Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks OHI-S pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 1, Sleman, DI Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang teridiri dari 20 pertanyaan, kemudian responden dilakukan pemeriksaan keadaan rongga mulutnya dengan menghitung indeks OHI-S. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 50 responden penderita DM tipe 2 di Puskesmas Gamping 1 sesuai dengan kriteria inklusi.Hasil : Analisis data menggunakan uji Spearman pada tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks OHI-S diperoleh nilai signifikansi 0,004 (p>0,05) sehingga terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.Kesimpulan : Kesimpulannya adalah terdapat hubungan pada tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks OHI-S pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gamping 1, Sleman, DI Yogyakarta.