LODIANA AYU (2024) RELIGIUSITAS PADA REMAJA HOMOSEKSUAL. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (335kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Bab I.pdf
Download (199kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (60kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (507kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (592kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Religiusitas adalah konsep yang mengacu pada tingkat keterikatan danketerlibatan seseorang terhadap dimensi-dimensi spiritual dan agamadalam kehidupan mereka. Secara umum, religiusitas mencakupkeyakinan, praktik, nilai-nilai, dan sikap individu terkait dengan hal-halyang bersifat keagamaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifdengan desain studi fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan denganteknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan secaramendalam pada remaja homoseksual dengan menyusun beberapapertanyaan untuk mengungkapkan lima dimensi religiusitas. Subjekpenelitian adalah tujuh orang remaja homoseksual. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa religiusitas remaja pelaku homoseksualdikategorikan baik, kecuali pada dimensi penghayatan dan pengamalan.Dari lima dimensi yang ada, yaitu: dimensi keyakinan, ibadah,pengalaman dan penghayatan beragama, pengetahuan, dan dimensipengamalan, ternyata pada dimensi pengalaman banyak membuat parahomoseks ini merasa nyaman menjadi homoseks. Faktor-faktor yangmempengaruhi religiusitas remaja homoseksual adalah: a) faktorinternal, terdapat penghayatan yang salah dalam memahami konsepkonsep agama; b) faktor eksternal, lingkungan keluarga yang kurangmemperhatikan penghayatan dan pengamalan tentang religiusitas padaremaja homoseksual terhenti pada pelaksanaan rutinitas ritual agama.Peran pendidikan agama dalam keluarga diperlukan untuk memperbaikireligiusitas remaja homoseksual. Terjadi pertentangan dari segi agamayang memiliki efek besar bagi subjek. Perasaan berdosa dan bersalahterhadap ajaran agama memunculkan kebimbangan dalammenginternalisasi ajaran agama. Pertentangan dalam diri kemudianmenuntut subjek untuk memunculkan perilaku tertentu untukmenghadapinya, yang disebut dengan pola interaksi konflik. Subjekmengalihkan ketegangan yang terjadi ke arah yang positif.Kata kunci : Religiusitas, Remaja, Homoseksual, Medan
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Religiosity, Teenagers, Homosexual, Medan |
Divisions: | Program Doktor > Psikologi Pendidikan Islam S3 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 05:47 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 05:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43898 |