DHEA ALEYDA MUTHMAINNAH (2024) PREVALENSI KEJADIAN TEMPOROMANDIBULAR DISORDERS PADA ATLET PANAHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (4MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Bab I.pdf
Download (115kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (780kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract
INTISARILatar Belakang : Temporomandibular joint (TMJ) merupakan suatu sendi yang berhubungan dengan sistem mastikasi atau stomatognasi. Temporomandibular joint berada diantara permukaan kondilus bagian inferior dan artikularis tulang temporal di bagian superior. Temporomandibular joint berfungsi untuk membuka dan menutup mulut, mengunyah makanan dan juga bernafas. Anchoring adalah proses penjangkaran tangan penarik yang diletakkan pada bagian dagu secara terus menerus. Hal ini menyebabkan adanya gangguan fungsi dari temporomandibular joint yang disebut dengan temporomandibular disorders (TMD).Tujuan Penelitian : Mengetahui prevalensi atlet panahan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan posisi anchoring yang mengalami kejadian TMD.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di berbagai lapangan panahan dengan jumlah responden sebanyak 57 orang. Sampel pemeriksaan menggunakan ID-TMD.Hasi Penelitian : Jumlah responden 57 dengan indeks ID-TMD didapatkan sebagian besar responden sebanyak 51 (89.47%) responden merasakan minimal 1 atau lebih gejala kejadian TMD, sebanyak 45.61 % mengalami kejadian TMD ringan dan sebanyak 3.50% mengalami kejadian TMD sedang. Kejadian TMD paling banyak dikeluhkan oleh perempuan usia remaja. Gejala yang paling banyak dirasakan adalah merasa nyeri kepala sebanyak 77.19
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | temporomandibular joint (TMJ), temporomandibular disorders (TMD), Index ID-TMD, Anchoring, Archery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 06:56 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 06:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43940 |