STRATEGI PENCITRAAN PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU DI AKUN INSTAGRAM @DISKOMINFO_KOTAMOBAGU

Tingkat penggunaan media sosial di masyarakat khususnya di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan. Oleh karena itu, banyak pemerintah daerah yang menggunakan media sosial sebagai salah satu bentuk pelayanan E-government (pemerintahan elektronik) guna menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain untuk melakukan pelayanan publik, media sosial juga dimanfaatkan untuk upaya pencitraan atau branding oleh pemerintah. Salah satu media sosial yang dapat digunakan dalam upaya pencitraan secara digital adalah Instagram. Daerah yang memiliki dan aktif dalam penggunaan akun Instagram adalah Kota Kotamobagu. Kotamobagu adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Konten yang disajikan di platform tersebut meliputi informasi seputar kegiatan pemerintahan setempat, perayaan penting, kegiatan sehari-hari walikota dan wakil walikota, penghargaan yang diterima oleh Kota Kotamobagu, serta data terkait situasi Covid-19. Meskipun informasi yang disediakan oleh pemerintah Kota Kotamobagu dianggap penting, manajemen akun Instagram @diskominfo_kotamobagu mengalami beberapa kendala, termasuk tingkat engagement rate yang rendah (0.68%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pencitraan pemerintah Kota Kotamobagu di akun Instagram @diskominfo_kotamobagu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan model pengelolaan media sosial oleh Iswandi Syahputra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @diskominfo_kotamobagu belum melakukan tahapan pengelolaan media sosial dengan tepat sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi Diskominfo Kotamobagu untuk meningkatkan pengelolaannya.