REKRUTMEN CALEG PEREMPUAN DALAM MEMENUHI KOUTA 30 % DI PARTAI NASDEM KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2019

“Berangkat dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang 30% akan keterwakilan perempuan, kemudiam untuk merealisasikan semua itu perlu adanya suatu pola yang harus dilakukan oleh setiap partai politik. Dalam hal ini Partai NasDem menjadi menarik untuk diteliti karena keterwakilan perempuan Partai NasDem justru melebihi kuota 30%, akan tetapi keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Purworejo dari 18 caleg perempuan Partai NasDem Kabupaten Purworejo hanya mampu mewakilkan 1 caleg perempuan.” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan yang diwawancarai adalah pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Purworejo dan Caleg Perempuan Partai NasDem Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan informan dan teknik dokumentasi. Selanjutnya, pengumpulan data-data mengenai penelitian ini diperoleh dari Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Purworejo, data dari website KPU, dan wawancara langsung dengan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Purworejo dan caleg perempuan Partai NasDem Kabupaten Purworejo. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada Pemilu 2019 Partai NasDem menampilkan caleg perempuan sebesar 40 %. Latar belakang sosial dari kelas pekerjaan caleg perempuan paling banyak dari ibu rumah tangga, untuk pendidikan caleg perempuan mayoritas SMA serta usia caleg perempuan mayoritas usia 46 – 55 tahun . Berdasarkan status pernikahan mayoritas caleg perempuan sudah menikah. Sistem rekrutmen caleg perempuan terbuka dari internal Partai NasDem dan eksternal. Tahap rekrutmen caleg perempuan Partai NasDem proses penjaringan dengan berkonsultasi dengan Bappilu. Faktor yang mendukung yang pertama dari internal caleg perempuan Partai NasDem yaitu mendukung keterwakilan perempuan dalam berpolitik dengan menghilangkan isu – isu gender, mengedepankan aspirasi terkait kepentingan perempuan, dan perempuan dapat ikut aktif dalam kegiatan politik. Faktor yang menghambat perempuan dalam berpolitik adalah keterbastasan fisik perempuan tidak sama dengan laki – laki yang dimana harus mengurus keluarga, serta budaya patriaki yang terdapat di masyrakat.
Kata kunci : Rekrutmen Politik, Pemilu, Partai NasDem