ANALISIS PUSH, PULL, AND MOORING TERHADAP SWITCHING BEHAVIOR PADA LAYANAN MOBILE BANKING (M-BANKING)(STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

Pada zaman modern seperti sekarang, perkembangan teknologi berlangsung dengan sangat cepat, menghasilkan banyak inovasi baru dalam waktu kurang dari 10 tahun. Semakin majunya inovasi dalam pengelolaan keuangan yang canggih, melahirkan berbagai produk dompet digital atau yang biasa disebut Mobile Banking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecenderungan beralih ke transaksi berbasis fintech, dengan menggunakan studi kasus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mengadopsi pendekatan Push-Pull-Mooring (PPM). Data primer dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur, melibatkan 367 responden. Intensi perpindahan (Switching behavior) diidentifikasi sebagai variabel dependen, sementara push effect, pull effect, dan mooring effect dianggap sebagai variabel independen yang relevan. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4 dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa push effect memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi perpindahan, mendorong konsumen untuk beralih ke transaksi online. Pull effect juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi perpindahan, menggugah minat konsumen untuk menggunakan transaksi Mobile Banking. Sebaliknya, mooring effect ditemukan memberikan pengaruh negatif dan signifikan, menghambat intensi perpindahan, sehingga konsumen lebih cenderung tetap menggunakan layanan di Bank konvensional.