PRAMESWARI WAHYU SETYA WARDANI (2024) STRATEGI KOMUNIKASI PENUMBUHAN PETANI MILENIAL DALAM BERWIRAUSAHA BIDANG PERTANIAN DI KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (825kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (515kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (620kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (538kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (654kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (508kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (522kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Minimnya minat generasi milenial yang terjun di sektor pertanian menjadikan penurunan kinerja dalam bidang pertanian. Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian adalah melakukan penumbuhan petani milenial melalui program YESS dan PWMP. Dalam menyukseskan penumbuhan petani milenial, dibutuhkan strategi komunikasi yang tepat sehingga proses komunikasi penumbuhan petani milenial dalam berwirausaha bidang pertanian tersebut dapat berjalan dengan lancar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan berwirausaha bidang pertanian petani milenial dan mendeskripsikan strategi komunikasi upaya penumbuhan petani milenial dalam berwirausaha bidang pertanian di Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sleman daerah UPTD BP4 Wilayah III yang meliputi Kecamatan Seyegan, Mlati, dan Tempel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani milenial sudah melakukan berbagai berwirausaha bidang pertanian, baik off-farm maupun on-farm. Strategi komunikasi yang digunakan antara lain: proses komunikasi, saluran komunikasi, peran berbagai pihak, dan metode komunikasi. Proses komunikasi meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, efek, umpan balik, dan gangguan. Saluran komunikasi dilakukan melalui PIC petani milenial DIY, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian, ketua kelompok petani milenial UPTD BP4, penggerak kelompok petani milenial, dan anggota kelompok petani milenial. Dinas Pertanian Bidang Penyuluhan paling berperan dalam penumbuhan petani milenial berwirausaha bidang pertanian. Metode komunikasi yang paling efektif digunakan adalah metode pengulangan (redundancy) dan metode persuasif. Strategi komunikasi penumbuhan petani milenial dalam berwirausaha bidang pertanian di Kabupaten Sleman berhasil berjalan dengan baik, ditunjukkan dengan adanya generasi milenial yang terlibat dalam kegiatan berwirausaha bidang pertanian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agricultural entrepreneurship, communication strategy, growth, millennial farmers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 03:48 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 03:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44030 |