IMPACT OF RUSSIA-UKRAINE WAR ON THE ENERGY SECTOR IN SOUTHEAST ASIA

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah meluas dan menimbulkan berbagai dampak terhadap komunitas global. Dimana dua produsen energi terbesar dunia sedang berkonflik satu sama lain. Dalam penelitian ini, topik-topik seperti �ambisi iklim�, dampak kenaikan harga minyak di setiap negara di Asia Tenggara, dan dampaknya terhadap biaya tiket pesawat dibahas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh Asia Tenggara terkait dengan energi. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui analisis konten buku, situs web, dan jurnal yang diterbitkan. Metode kualitatif penelitian deskriptif eksplanatori digunakan untuk mencirikan objek atau subjek yang diteliti, sedangkan jawaban eksplanatori menjelaskan mengapa suatu situasi atau keadaan ada. Temuan penelitian ini mengungkap beberapa faktor yang terkait dengan kegagalan �ambisi iklim� Asia Tenggara, serta kenaikan harga minyak, yang menyebabkan banyak negara Asia Tenggara mengalami kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok. Sementara itu, beberapa negara terhindar dari konsekuensi yang signifikan karena mereka memiliki sumber daya minyaknya sendiri. Negara-negara Asia Tenggara yang memiliki sumber energi minyaknya sendiri tidak terlalu terpengaruh oleh perang Rusia-Ukraina, namun inflasi secara keseluruhan sebesar 4,7% pada akhir tahun 2022 menghambat ambisi iklim. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan metode normatif yang menemukan fakta bahwa perang Ukraina dan Rusia berdampak pada perekonomian global termasuk Asia melalui perdagangan global.