STRATEGI ORGANISASI PESANTREN DALAM MEMBINA MORAL SANTRI PONDOK MODERN ASSALAAM TEMANGGUNG

Pondok Pesantren merupakan peranan yang penting dalam proses pembinaan moral santri. Dalam proses pembinaan moral santri pondok pesantren memiliki organisasi pesantren yang dapat membantu kegiatan pembinaan moral santri. Organisi pesatren memiliki strategi dalam pembinaan moral santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi organisasi pesantren dalam membina moral santri di Pondok Modern Assalaam dan mengidentifikasi serta mengetahui kelebihan dan kekurangan organisasi pesantren dalam membina moral santri. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian ini yaitu ketua organisasi pesantren, Koordinasi bagian keamanan, koordinasi bagian ta�lim dan 2 santri pondok Modern Assalaam. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Data yang diperoleh peneliti kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan strategi organisasi pesantren dalam membina moral santri sebagai berikut: melalui kajian, pembiasaan, teladan, nasehat dan hukuman. Adapun yang menjadi kelebihan organisasi pesantren dalam membina moral santri adanya kerja sama antara organisasi pesantren dengan orang tua santri, santri tinggal di pesantren, sehingga mudah untuk mengkontrol para santri, lingkungan pondok yang nyaman, dan sudah terpasang cctv di setiap sudut bangunan. Adapun kekurangan organisasi pesantren dalam membina moral santri masih ada beberapa santri yang melawan pengurus, kurangnya kesadaran santri untuk mengikuti kegiatan, dan jumlah santri dengan organisasi pesantren yang tidak sepadan.