IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA MENJELANG PEMILU 2024

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan melakukan wawancara sebagai data primer dan dokumentasi kegiatan sebagai data sekunder. Objek penelitian yang dipilih oleh peneliti antara lain yakni Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Yogyakarta, Partai Politik. Kemudian untuk menguji impelemntasi kebijakan tersebut peneliti menggunakan teori Edward III sebagai acuan penelitian. Hasil penelitian Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti mengacu pada teori yang di pakai yaitu teori dari Edward III tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi, Kemenag Kota Yogyakarta sebagai implementor kebijakan telah memenuhi semua indikator yang ada pada teori tersebut dalam merealisasikan program-program terkait penguatan moderasi beragama. Kemudian didukung oleh intrumen lain seperti Bakesbangpol Kota Yogyakarta dan Muhammadiyah dalam menyebarkan pemahaman terkait moderasi beragama dengan tujuan menjadikan masyarakat yang moderat dan toleran menuju Pemilu 2024 yang damai.