HUBUNGAN PENGETAHUAN CUCI TANGAN DENGAN KONTAMINASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS

Latar belakang : salah satu masalah kesehatan yang paling sering berhubungan dengan sanitasi lingkungan adalah penyakit kecacingan. Penyakit kecacingan sering disebabkan oleh infeksi soil transmitted helminths. Infeksi soil transmitted helminth memiliki prevalensi yang masih sangat tinggi di negara yang beriklim tropik dan subtropik terutama di indonesia serta sering menyerang anak-anak usia sekolah dasar karena kesadaran dan tingkat pengetahuannya yang masih sangat rendah dalam menjaga kebersihan terutama masalah cuci tangan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang mengganggap cuci tangan adalah hal yang sepele padahal cuci tangan sangat berpengaruh terhadap masalah kesehatan khususnya pada infeksi kecacingan, selain itu juga anak usia sekolah dasar masih sering kontak bermain dengan tanah. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan cuci tangan dengan kontaminasi telur cacing soil transmitted helminths. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 14 Pekat Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli hingga bulan Agustus 2020. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 14 Pekat kelas 1 sampai dengan kelas 2 sebanyak 50 orang siswa. Subjek penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner untuk menilai pengetahuan siswa SD Negeri 14 Pekat dan uji laboratorium dengan cara modifikasi metode Stoll untuk menilai kontaminasi telur cacing soil transmitted helminths pada kuku siswa. Hasil : hasil penelitian dari total sampel 55 orang siswa, hanya terdapat 3 orang siswa yang terkontaminasi telur cacing pada kuku nya (6%). Pada siswa laki-laki terdapat 2 orang (8,3%) dan pada perempuan terdapat 1 orang (3,8%). Jenis cacing yang mengkontaminasi adalah cacing ascaris lumbricoides sebanyak (6%). Dari uji analisis bivariat menunjukkan bahwa uji Contingency Coefficient menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,074. Nilai uji signifikan 0,074 > 0,05 menunjukan bahwa tidak ada hubungan Pengetahuan Cuci Tangan dengan Kontaminasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminths di SD Negeri 14 Pekat Dompu Nusa Tenggara Barat. Dengan nilai Value Contingency Coefficient sebesar 0,307 dalam kategori lemah (0,2-0,399). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan cuci tangan siswa SD Negeri 14 Pekat kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat dengan kontaminasi telur cacing soil transmitted helminths.