PROTOTYPE SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK APLIKASI SMART HOME PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Salah satu tantangannya adalah belum adanya alat untuk memonitor penggunaan listrik rumah tangga untuk meningkatkan efektivitas daya listrik yang dihasilkan oleh PLTS. Saat ini proses memonitor data penggunaan listrik rumah tangga yang meliputi data tegangan, arus, daya, faktor daya, frekuensi, harga masih dilakukan secara manual. Pembuatan alat monitoring daya listrik PLTS adalah dengan mengumpulkan beberapa komponen hardware dan software. Tahap pembuatan rangkaian perangkat keras, terdiri dari perancangan rangkaian mikrokontroler Wemos D1 R32 yang berfungsi sebagai otak atau penghubung komponen lain dengan aplikasi atau website melalui koneksi jaringan internet atau wifi. Kemudian perancangan rangkaian sensor PZEM-004T berfungsi untuk membaca membaca arus, energy, voltage, dan power pada perangkat elektronik. Hasil dari penelitian ini adalah Prototipe sistem monitoring daya listrik PLTS dilakukan dengan dua cara yaitu dihubungkan dengan PLN dengan hasil listrik 220 Volt untuk PLTS sebesar 215 Volt dengan akurasi tegangan error 0.12 %%, nilai akurasi arus error 0.06 %%, Nilai akurasi daya error 0.017 %%, dan rata rata akurasi tingkat error 0.06 % dibawah 1%. dengan perkiraan tagihan listrik selama sebulan dengan 3 beban diperkirakan sebesar 153,715, 2, apabila menggunakan PLTS tidak akan ada tagihan listrik dan mampu terhubung dengan Thingspeak.