PARANTA SALSABILA (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KEJAHATAN KLITIH YANG DILAUKAN OLEH ANAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (545kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Bab I.pdf
Download (336kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Klitih sering disamakan dengan kejahatan jalanan anak yang sangat meresahkan masyarakat. Aksi klitih biasanya dilakukan pada malam atau dini hari oleh anak atau sekelompok anak dengan berbekal senjata tajam. Pengguna jalan tak berdosa sering menjadi korban klitih mulai dari luka-luka bahkan meninggal dunia. Perlu dikaji apa latar belakang anak melakukan kejahatan klitih dan bagaimana pertanggungjawaban pidana untuk anak yang telah melakukan kejahatan klitih. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan data yang diperoleh secara studi kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil yang diteliti bahwa bentuk kejahatan klitih adalah perbuatan yang disertai dengan kejahatan yang diatur pada beberapa pasal seperti Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan (Pengeroyokan), dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Kemudian mengenai pertanggungjawaban pidanaya setelah unsur yang didakwakan kepada terdakwa anak terbukti, maka sesuai dengan apa yang diatur pada Pasal 81 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak "Hukuman atau pidana penjara yang dapat dijaktuhkan kepada anak dibawah umur yang sudah melakukan kejahatan adalah paling lama 1/2 (satu per dua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa".
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Child, Crime, Criminal Liability, Kithih |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 02:38 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44204 |