KEKUATAN HUKUM AKTA HIBAH DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 324/PDT/2010/PA.KDR)

SINDI WULAN SUCI (2024) KEKUATAN HUKUM AKTA HIBAH DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 324/PDT/2010/PA.KDR). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (431kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Hibah ialah suatu akad pemberian harta milik dari seseorang kepada oranglain secara sukarela. Harta yang dihibahkan tidak boleh melebihi 1/3 bagian dari keseluruhan harta milik pemberi hibah, sebagaimana tercantum dalam Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam. Penghibahan yang melanggar ketentuan tersebut akan menjadi batal demi hukum. Akibat dari akta hibah yang dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan Agama, maka isi penghibahan tersebut dianggap tidak pernah terjadi. Harta hibah yang dibatalkan akan kembali menjadi milik pemberi hibah. Pembatalan akta hibah hanya dapat dilakukan apabila hibah tersebut terjadi antara orangtua dan anaknya. Dalam prakteknya sering terjadi pembatalan akta hibah, seperti dalam Putusan Nomor : 324/Pdt/2010/PA.Kdr yang penulis jadikan sebagai studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan hukum akta hibah dalam pembagian waris serta dasar pertimbangan hakim menyatakan suatu akta hibah batal demi hukum. Jenis penelitian menggunakan penelitian Hukum Normatif. Teknik penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Analisis data penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam membatalkan akta hibah menggunakan Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam. Selanjutnya, mengenai akibat hukum pembatalan akta hibah terhadap ahli waris ialah benda hibah kembali menjadi milik pemberi hibah

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: gift deed, heirs, compilation of islamic law
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 30 Jan 2024 02:29
Last Modified: 30 Jan 2024 02:29
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44207

Actions (login required)

View Item
View Item