FRIDA NUR INFITAH (2024) KELAYAKAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (838kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (60kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab I.pdf
Download (179kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kecamatan Pakem terletak di Kabupaten Sleman dengan bentang alam berupa tanah yang berombak, perbukitan, dan pegunungan. Jenis tanah di wilayah ini adalah tanah regosol karena dekat dengan gunung aktif, Gunung Merapi. Tanah jenis ini bagus bagi pertumbuhan tanaman cabai karena memiliki unsur hara yang tinggi. Jenis cabai yang banyak dibudidayakan di Kecamatan Pakem adalah jenis cabai rawit. Dalam pemasarannya, harga cabai rawit sangatlah fluktuatif. Fluktuasi harga ini bisa menyebabkan keuntungan yang diperoleh petani tidak stabil. Selain itu, terjadi juga permasalahan iklim tidak menentu yang menyebabkan OPT tidak mudah untuk dikendalikan. Ditambah lagi permasalahan naiknya harga input terutam adi input pupuk dan pestisida. Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usahatani cabai rawit Kecamatan Pakem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penentuan lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memilih wilayah yang memiliki produksi cabai terbanyak pada tahun 2021 yang kemudian didapat Kecamatan Pakem Sleman. Pemilihan sampel penelitian denagn metode purposive sampling dengan memilih 50 petani dari 75 petani secara acak menurut arahan dari ketua kelompok tani yang berasal dari 5 kelompok tani yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan total biaya yang dikeluarkan petani sebanyak Rp 10.031.392. Jumlah penerimaan usahatani cabai rawit sebesar Rp 18.444.096. Jumlah pendapatan usahatani cabai rawit sebesar Rp 13.498.114. Jumlah keuntungan usahatani cabai rawit sebesar Rp 8.412.704. Nilai R/C usahatani cabai rawit Kecamatan Pakem lebih dari 1 yaitu 1,84, sehingga dikatakan layak. Nilai produktivitas modal 95,31 persen lebih besar daripada bunga KUR sebesar 6 persen, sehingga usahatani dikatakan layak. Nilai produktivitas tenaga kerja yaitu Rp 209.135 lebih besar dari upah harian yang berlaku Rp 85.000, sehingga usahatani cabai rawit dikatakan layak. Dari hasil analisis kelayakan R/C, produktivitas modal, dan produktivitas tenaga kerja, maka dikatakan bahwa usahatani cabai rawit Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta layak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | rawit chili, qualification, Pakem, effort |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 01:36 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 01:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44231 |