EFISIENSI RANTAI PASOK BERAS ORGANIK DI KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rantai pasok beras organik di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo dan menganalisis efisiensi rantai pasok beras organik di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di Kecamatan Nanggulan sebagai pelopor dan penghasil beras organik. Pada tahun 2020, kelompok tani di Kecamatan Nanggulan sudah mendapatkan sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) Mojokerto, Jawa Timur. Responden diperoleh dengan menggunakan metode sensus, terdapat 67 responden petani yang merupakan anggota dari ketiga kelompok tani. Koperasi yang dijadikan sampel diambil dengan metode snowball sampling yaitu mengikuti perjalanan penjualan beras organik dari petani sampel. Rantai pasok beras organik dianalisis secara deskriptif, sedangkan efisiensi rantai pasok beras organik di Kecamatan Nanggulan dianalisis menggunakan indikator efisiensi rantai pasok berdasarkan Performance Measurement System (PMS) meliputi biaya produksi, profit, pengembalian investasi, dan biaya transaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rantai pasok beras organik di Kecamatan Nanggulan dibentuk oleh dua rantai yang terdiri dari tiga pelaku rantai yaitu petani, koperasi, dan konsumen. Pada rantai 1 merupakan rantai pasok beras organik yang paling efisien dilihat dari tingginya nilai profit dan pengembalian investasi (Return On Investment).