KARAKTER KEWIRAUSAHAAN PETANI ULAT SUTRA KEMITRAAN DENGAN CV KUPU SUTERA DI PASURUAN JAWA TIMUR

Ulat Sutra adalah salah jenis serangga yang cukup populer di Indonesia. Serangga ini bernilai ekonomis karena menghasilkan serat sutra yang berkualitas tinggi. Salah satu jenis ulat sutra yang mulai terkenal adalah ulat sutra Samia chyntia ricini, pemakan daun jarak kepyar (Ricinus communis L). Perawatan yang cukup mudah dengan biaya produksi yang cukup murah membuat banyak masyarakat mulai memusahatanikan ulat sutra jenis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter kewirausahaan petani ulat sutra kemitraan dengan CV KUPU Sutra di Pasuruan, Jawa Timur, sekaligus mengetahui hubungan antara karakter kewirausahan petani ulat sutra dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Responden terdiri dari 72 orang yang diambil secara sensus. Karakter kewirausahaan yang diteliti ada enam variabel yaitu kedisiplinan, orientasi masa depan, kegigihan berusaha, selalu mencari peluang, kreatif dan inovatif, dan komunikatif. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Skor tertinggi karakter kewirausahaan terdapat pada karakter komunikatif dengan skor sebesar 3,40 dan masuk dalam kategori kuat, sedangkan skor terendah karakter kewirausahaan terdapat pada karakter orientasi pada masa depan dengan skor sebesar 1,69 dan masuk dalam kategori sangat lemah. 2) Korelasi antara karakter kewirausahaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya memiliki hubungan positif terhadap 5 faktor yaitu pendidikan, kebiasaan, lama pengalaman, lingkungan sosial ekonomi, dan penyuluhan, serta 1 faktor bersifat negatif yaitu usia. Korelasi paling kuat terdapat pada faktor kebiasaan, sedangkan korelasi paling lemah terdapat pada faktor usia.