ANALISIS FRAUD PENTAGON TERHADAP KECURANGAN PADA LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2011-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan fraud pentagon. Penelitian menggunakan elemen berupa target finansial, ketidakstabilan finansial, jumlah komisaris independent, transaksi piutang pihak istimewa, transaksi utang pihak istimewa, transaksi penjualan pihak istimewa, transaksi pembelian pihak istimewa, pergantian auditor, pergantian direksi, dan jumlah foto CEO. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2020. Sampel dalam penelitian ini adalah berupa 108 perusahaan terdaftar di BEI pada periode 2011-2020 yang telah dipilih melalui metode purposive sampling. Perusahaan sampel dalamm penelitian ini terdiri dari 54 perusahaan fraud dan 54 perusahaan non-fraud. Dalam menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis regresi logisitik dengan menggunakan alat uji SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil dalam penelitian ini adalah transaksi piutang pihak istimewa dan pergantian auditor berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variable lainnya seperti target finansial, ketidakstabilan finansial, rasio komisaris independen, transaksi utang pihak istimewa, transaksi penjualan pihak istimewa, transaksi pembelian pihak istimewa, pergantian direksi, dan jumlah foto CEO tidak berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan.