PENGALAMAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI CAPD DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL: STUDI FENOMENOLOGI

Latar Belakang: Hampir semua pasien gagal ginjal kronik di Indonesia menggunakan Hemodialisa (HD) dan hanya 2% yang menggunakan Continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). Masalah keuangan, kurangnya fasilitas yang menawarkan serta menyediakan layanan CAPD dan kurangnya kompetensi tenaga kesehatan pada pelayanan CAPD adalah beberapa alasan mengapa CAPD tidak berkembang dengan baik di Indonesia. Pengalaman pasien dalam menjalani CAPD, pasien mengalami beberapa hal yang cukup berdampak terhadap kondisi fisik, sosial, psikologis, aktivitas dan finansial pasien. Tujuan Penelitian: Untuk mengekplorasi pengalaman pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani CAPD.Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini yaitu 8 orang dengan kriteria gagal ginjal kronik yang menjalani CAPD di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan bersedia menjadi partisipan. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan audio recorder. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian adalah metode Collaizi. Metode pengolahan data di bantu dengan software Nvivo 12 dalam penentuan coding dilanjutkan dengan penggunaan metode manual untuk menentukan subtema dan tema penelitian. Hasil: Analisis penelitian ditemukan empat tema yaitu: keyakinan pasien memutuskan memilih terapi CAPD, efek positif terapi CAPD yang dirasakan, dukungan sistem diluar tubuh pasien dalam menjalani terapi CAPD dan kekhawatiran pasien ketika menjalani CAPD. Kesimpulan: Pemilihan CAPD sebagai terapi pengganti fungsi ginjal dipengaruhi oleh sumber informasi yang di dapatkan oleh pasien, efek positif dari terapi CAPD yang dirasakan oleh pasien dan dukungan keluarga, dukungan lingkungan kerja serta dukungan masyarakat. Masih minimnya fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan CAPD menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pasien untuk keberlangsungan terapi CAPD yang dijalani.Saran: Menjalankan prosedur pelaksanaan CAPD dengan baik agar terciptanya kualitas hidup yang lebih baik pada pasien yang menjalani terapi CAPD. Memberikan dukungan emosional, sosial, spiritual, dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan kepada pasien yang menjalani CAPD.