UJI ANALISIS THEORY PLAN BEHAVIOR PADA NIAT WHISTLEBLOWING DI KABUPATEN KULON PROGO

Tindakan kasus korupsi di Indonesia masih menjadi permasalahann yang cukup serius bagi pemerintah. Salah satu upaya dari pemerintah untuk mengurangi kasus korupsi tersebut dengan cara penerapan whistleblowing. Whistleblowing merupakan suatu tindakan pelaporan pelanggaran atau kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal yang kemudian dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menguji pengaruh sikap, presepsi kontrol perilaku, dan norma subyektif terhadap niat whistleblowing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada 120 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling atau dengan kriteria responden yang sudah ditentukan. Sampel yang digunakkan adalah para pegawai dari 12 Kapanewon dan 12 Kalurahan di Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya untuk teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakkan Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS v3.0. Hasil analisis model penelitian ini membuktikan bahwa presepsi kontrol perilaku dan norma subyektif berpengaruh positif terhadap niat whsitleblowing. Sedangkan, sikap tidak berpengaruh terhadap niat whistleblowing.