DWI OKDIANA SETIABUDI (2024) ADOPSI INOVASI PADI INPARI IR NUTRI ZINC DI KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (813kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Bab I.pdf
Download (151kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (638kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (83kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (77kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (643kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Padi Inpari IR Nutri Zinc merupakan produk biofortifikasi yang menjadi program nasional untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Tujuan penelitan ini adalah mendiskripsikan proses adopsi inovasi Padi Inpari IR Nutri Zinc di Kabupaten Kulon Progo, mendiskripsikan tingkat penerapan inovasi Padi Inpari IR Nutri Zinc di Kecamatan Kabupaten Kulon Progo dan menganalisis faktor-faktor yang memperngaruhi adopsi inovasi. Penelitian ini dilakukan terhadap 125 petani yang ada di kabupaten Kulon Progo dengan perwakilan zona utara Kecamatan Samigaluh, zona tengah Kecamatan Pengasih, dan zona selatan Kecamatan Samigaluh. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada petani responden dan observasi. Setelah dilakukan pengambilan data, hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis logistik biner. Proses adopsi inovasi dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap pengenalan, persuasi, pengambilan keputusan, dan konfirmasi. Berdasarkan tahapan adopsi inovasi didapatkan keputusan yaitu adopsi sebesar 49% di zona utara, 46% di zona tengah, 31% di zona selatan dan disadopsi sebesar 51% di zona utara, 54% di zona tengah, 69% di zona selatan. Tingkat penerapan teknologi inovasi Padi Inpari IR Nutri Zinc di Kabupaten Kulon Progo rata- rata capaian skor di ketiga zona tersebut sebesar 63,83 yang termasuk kedalam kategori sedang. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi Padi Inpari IR Nutri Zinc secara signifikan yaitu luas lahan, frekuensi pelatihan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, tingkat penerapan dan zona utara. Sedangkan umur, pengalaman usahatani, penyuluhan, jenis kelamin, status lahan, dan pendapatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam adopsi inovasi Padi Inpari IR Nutri Zinc.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adoption Innovation, Padi Inpari IR Nutri Zinc, Level of Technology Implementation. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 08:12 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 08:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44330 |