ARDY ERNANDO (2024) DEMOKRASI DIGITAL: STUDI KASUS POLITIK LINGKUNGAN PADA AKUN TWITTER EKSPEDISI INDONESIA BARU (@IDBARUID). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (638kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Bab I.pdf
Download (835kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (977kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (600kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (49kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Ekspedisi Indonesia Baru (@idbaruid) yang dipelopori oleh Dandhy Laksono merupakan ekspedisi keliling Indonesia dengan misi mendokumentasikan isu yang tersebar di masyarakat serta meninjau dari berbagai aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Berbagai upaya advokasi berupa film dokumenter di garap dikarenakan berbagai macam alasan, seperti pelanggaran HAM, degradasi Lingkungan, perang dan kondisi sosial lainya berdampak akan kerugian masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengadvokasi pendayagunaan social media dalam membahas isu Politik Lingkungan yang mengedepankan Demokrasi digital, studi kasus pada akun Twitter (@idbaruid). Dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian yaitu Kualitatif dengan menggunakan Teknik Komparatif dalam membandingkan penggunaan Social Media. Dalam analisis data menggunakan Teknik analisis data yaitu Qualitative Data Analysis Software (Q-DAS) dengan menggunakan software Nvivo 12Plus. Penelitian ini menunjukan hasil sebagai berikut: pertama, tema konsentrasi kasus Indonesia meninjau secara langsung mengenai isu politik lingkungan yang mengedepankan kepentingan masyarakat menawarkan berbagai opsi serta alternatif yang dapat diambil untuk menangani pengelolaan sumber daya alam. Kedua, relasi hashtag pada kedua kasus bernilai positif mengindikasikan hashtag memiliki tujuan yang sama meskipun berbeda penamaan pada masing-masing protes. Ketiga, Narasi kedua setiap kasus lebih didominasi oleh aspek sosial berupa Identitas kelompok di masyarakat. Keempat, kedua kasus menunjukkan adanya persamaan persebaran kategori aktor dengan kaitannya dengan kategorisasi konten.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Digital Democracy, Environmental Politics, Social Media. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 08:11 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 08:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44346 |