PEMETAAN RISIKO BANJIR LAHAR DINGIN DI DAS KALI PABELAN

Gunung Merapi adalah gunung berapi yang terletak diantara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat erupsi tahun 2010 data dari BNPB potensi lahar dingin di Sungai Pabelan mencapai 24 juta m3. Pemetaan risiko bencana terhadap banjir lahar dingin diperlukan untuk memberikan informasi bagi penduduk dan membantu pihak berwenang dalam megambil tindakan pencegahan jika terjadi bencana. Pemetaan risiko membutuhkan analisis tingkat bahaya, kerentanan dan kapasitas desa tangguh bencana. Dalam mencari data desa tangguh bencana menggunakan metode kuisioner dari Perka BNPB No. 1 Tahun 2012. Perhitungan dari data yang diperoleh menggunakan metode skoring dan pembobotan serta overlay. Tujuan penelitian ini yaitu mengklasifikasi desa tangguh bencanan dan menganalisis tingkat bahaya, kerentanan dan risiko bencana terhadap banjir lahar dingin di DAS Kali Pabelan. Berdasarkan hasil analisa dari 18 desa diketahui bahwa 11 desa memiliki tingkat risiko rendah yang terdiri dari Desa Jrakah, Klakah, Tlogolele, Wonolelo, Ketep, Kapuhan, Sewukan, Mangunsoko, Banyudono, Tamanagung dan Keji. Sedangkan, 7 desa lainnya mendapatkan tingkat risiko sedang antara lain Desa Sengi, Krogowanan, Sawangan, Gondowangi, Gondosuli, Menayu dan Pabelan.