ESTIMASI NILAI EKONOMI PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN AKIBAT ADANYA TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR SAMPAH (TPAS) BANYUROTO: KABUPATEN KULON PROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif dan besarnya nilai kerugian ekonomi akibat keberadaan TPAS Banyuroto Kabupaten Kulon Progo terhadap masyarakat di Desa Banyuroto. Subjek dalam penelitian ini adalah warga Desa Banyuroto Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 100 responden dan dipilih dengan menggunakan metode cluster random sampling. Adapun alat analisis yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, analisis cost of illness, dan analisis replacement cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya TPAS Banyuroto memberikan dampak negatif terhadap masyarakat di Desa Banyuroto yaitu terjadinya pencemaran udara berupa bau tidak sedap, pencemaran air, serta munculnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sampah seperti diare, gangguan pernafasan, flu, batuk, pilek, dan gatal-gatal. Nilai ekonomi penurunan kualitas lingkungan yang dikeluarkan masyarakat akibat keberadaan TPAS Banyuroto untuk metode cost of illness diperoleh hasil sebesar Rp Rp2.355.000,00 per tahun. Sedangkan nilai estimasi penurunan kualitas lingkungan dengan metode biaya pengganti diperoleh hasil Rp12.144.000,00 per tahun. Total dari nilai estimasi penurunan kualitas lingkungan sebesar Rp14.499.000,00 per tahun. Nilai rata-rata penurunan kualitas lingkungan 1.230 KK di Desa Banyuroto diperoleh hasil sebesar Rp125.941.304,00 per tahun merupakan biaya kesehatan secara kumulatif, sedangkan nilai estimasi penurunan kualitas lingkungan dengan metode biaya pengganti diperoleh hasil Rp786.163.110,00 per tahun. Total nilai rata-rata ekonomi penurunan kualitas lingkungan seluruh masyarakat di Desa Banyuroto adalah sebesar Rp912.104.414,00 per tahun. Nilai ini merupakan biaya kerugian ekonomi yang dirasakan seluruh masyarakat Desa Banyuroto dalam satu tahun terakhir.
Kata Kunci : Nilai Ekonomi, Cost of Illness, dan Replacement Cost