DEWI FERDIANTINI (2024) PERAN GURU PENGGERAK DALAM TRANSFORMASI DIGITAL KURIMULUM MERDEKA BELAJAR; STUDI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (426kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab I.pdf
Download (259kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (446kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Program guru penggerak merupakan salah satu bagian terpenting dalam kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. Guru penggerak dianggap dan ditetapkan sebagai agen transformasi dalam sistem pendidikan di Indonesia, baik itu transformasi dari paradigma, penguatan karakter, peningkatan kualitas pembelajaran hingga kualitas dalam lembaga pendidikan yang diembannya. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui peran guru penggerak sebagai agen perubahan baik paradigma baru dan strategi baru sebagai upaya peningkatan kualitas komunitas sekolah sesuai dengan perkembangan zaman era digital dalam mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat berkaitan dengan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah yang diemban dan juga untuk mengetahui hambatan guru penggerak dalam proses menjadi agen perubahan di sekolah. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang di mana peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi di tempat yang ditunjuk sebagai tempat penelitian. Data yang diperoleh peneliti kemudian dianalisis menggunakan analisis data sesuai teori Miles & Huberman yaitu dengan cara pengambilan data, melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru penggerak relevan dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka Belajar yaitu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengenalan paradigma pendidikan baru dan peningkatan kompetensi transformasi digital diterapkan dalam pembelajaran berbasis proyek kepada peserta didik di dasari dengan penguatan karakter. Dalam proses transformasi digital di sekolah terdapat tiga tahap yang dilalui oleh guru penggerak yaitu: 1) memastikan ketersediaan fasilitas di sekolah, 2) Penguatan pendidikan karakter, 3) memaksimalkan platform e leraning sebagai penunjang integrasi teknologi digital dilingkungan pendidikan. Tentunya dalam menyampaikan transformasi digital guru penggerak menggunakan teknik coaching sebagai upaya pendekatan dengan rekan kerja dan peserta didiknya walaupun masih terdapat hambatan dalam melaksanakan misi transformasinya, antara lain yaitu : 1) Pengelolaan emosi diri, 2) Sikap tidak peduli yang didapatkan dari rekan kerja, 3) Fasilitas yang kurang memadai, 4) Peserta didik yang kurang motivasi, 5) Karakter peserta didik yang kurang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Role of Guru Penggerak, Independent Learning Curriculum, Digital Transformation |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:31 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44392 |