AKMAL MAULANA (2024) ANALISI PEMBEBANAN BENDING BALOK PANJANG PAPAN SERBUK KAYU JATI (SKJ)/ SERAT GELAS (GF)/ POLIESTER TAK JENUH (UP) DENGAN VARIASI PENYUSUNAN JENIS SERAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Halaman Judul.pdf
Download (778kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab I.pdf
Download (546kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (707kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (502kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (574kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Serbuk kayu jati merupakan salah satu jenis komposit serat alami yang memiliki banyak potensi untuk digunakan berbagai aplikasi. Serbuk kayu jati memiliki sifat mekanik yang baik, seperti kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan modulus elastisitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan serat gelas (GF) pada kuat bending dan regangan bending pada simulasi. Material yang digunakan pada simulasi ini menggunakan serbuk kayu jati (SKJ)/ serat gelas (GF)/ polyester tak jenuh (UP) dengan variasi 0, 3, 4, 10 L/d 32 dan L/d 40. Pengujian bending mengacu pada standar ASTM D790. Dan dikonfirmasi menggunakan software Ansys Workbench R19. Didapatkan hasil pengujian bending simulasi dan eksperimen dengan menggunakan standar ASTM D790 menunjukan bahwa seiring dengan bertambahnya serat glass di ikuti juga dengan nilai normal stress dan normal strain hal ini ditunjukan pada hasil yang telah dilakukan pada simulasi dan eksperimen menunjukan bahwa hasil terendah terdapat pada variasi L/d 32 0 GF yaitu 51,92 MPa dan pada eksperimen 36,72 MPa sedangkan hasil tertinggi pada simulasi terdapat pada 10 GF yaitu 821,31 MPa dan pada eksperimen 617,5 MPa sedangkan untuk L/d 40 hasil rerendah terdapat pada simulasi 0 GF yaitu 52,62 MPa dan pada eksperimen yaitu 34,7 MPa sedangkan hasil tertinggi terdapat pada simulasi 10 GF yaitu 456,11 MPa dan pada eksperimen yaitu 413,73 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teak wood, Glass fiber, Bending Test, Simulation, Composite |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:31 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44393 |