PENGARUH PERLINDUNGAN ORGANISASI, KESERIUSAN PELANGGARAN TERHADAP NIAT WHISTLEBLOWING DENGAN PEMAHAMAN WHISTLEBLOWING SEBAGAI MEDIASI DAN KEBERANIAN MORAL SEBAGAI MODERASI(STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh perlindungan organisasi dan keseriusan dari pelanggaran terhadap niat whistleblowing pemahaman whistleblowing sebagai mediasi serta keberanian moral sebagai moderasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 81 responden yaitu Auditor Internal dalam Inspektorat Daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior dengan menurunkan delapan hipotesis yang diuji menggunakan alat analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS v.4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan organisasi berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing¸ perlindungan organisasi berpengaruh positif terhadap pemahaman whistleblowing, perlindungan organisasi berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing melalui pemahaman whistleblowing, Keseriusan dari pelanggaran tidak berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing, Keseriusan dari pelanggaran berpengaruh positif terhadap pemahaman whistleblowing, Keseriusan dari pelanggaran berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing melalui pemahaman whistleblowing, pemahaman whistleblowing berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing, dan pemahaman whistleblowing tidak berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing yang dimoderasi oleh keberanian moral.