ANALISIS GAP PERSEPSI PIMPINAN, KARYAWAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN SKOR SELF ASSESSMENT UNIT GAWAT DARURAT (STUDI KASUS DI RSIA SAKINA IDAMAN, SLEMAN, YOGYAKARTA)

Rumah Sakit Ibu Anak Sakina Idaman adalah salah satu rumah sakit swasta yang sedang berkembang. Tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Juni 2012 RSIA Sakina Idaman telah mengikuti akreditasi 5 pelayanan RS yang diselenggarakan oleh KARS. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gap skor self assessment akreditasi UGD dengan nilai yang diperoleh dari luar Pokja UGD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan studi kasus. Cara pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 26 orang karyawan dan 65 orang pasien/keluarga pasien. Selain membagikan kuesioner disertai juga observasi juga dilakukan untuk melihat keberadaan dan kelengkapan data/dokumen, SOP, fasilitas dan alat di Unit Gawat Darurat. Waktu penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai bulan April 2012. Berdasarkan hasil penelitian di UGD RSIA Sakina Idaman didapatkan gap yang sama pada standar 1 falsafah dan tujuan, standar 2 administrasi dan pengelolaan dan standar 5 kebijakan dan prosedur sedangkan pada standar 3 staff dan pimpinan, standar 4 fasilitas dan peralatan, standar 6 pengembangan staff dan program pendidikan dan standar 7 evaluasi dan pengendalian mutu) terdapat gap yang sedikit berbeda.