ANALISIS KUAT TEKAN BALOK SINTETIS LIMBAH PLASTIK HDPE DENGAN OLI BEKAS KADAR 10%, 20%, 30%, 40%, DAN 50%

Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia dan/atau proses alam yang umumnya bersifat padat. Sampah seringkali mengacu kepada material yang tidak diinginkan dan tidak bermanfaat. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta tono, disumbang oleh sampah plastik.Selain sampah Badan Lingkungan Hidup (BLH) mencatat terdapat 81 kasus pencemaran minyak dan oli bekas yang terjadi di kota Surabaya. Salah satu terobosan baru dibidang kosntruksi adalah pembuatan balok sintetis pengganti kayu dengan variasi limbah Plastik dengan campuran oli bekas. Plastik yang digunakan yaitu plastik dengan jenis HDPE (hight density polyethylene) dengan variasi campuran kadar oli 0%, 10%, 20%, 30%, 40 persen, dan 50 persen. Benda uji berjumlah 18 balok dengan ukuran 50 mmx50mm x 200 mm dan akan dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil pengujianmendapatkan nilai kuat tekan rata rata sampel benda uji B0%1,67 MPa, B10%3,30 MPa, B20% 4,48 MPa, B30% 2,62 MPa, B40%4,22, B50%2,99MPa.variasi tertinggi didapat pada benda uji B20 dengan nilai kuat tekan4,48MPa