PENGARUH KEPEMIMPINAN, KESEDIAAN SUMBERDAYA DAN KELUASAAN HUBUNGAN FORMAL DAN INFORMAL ANTAR INSTANSI TERHADAP PERTUKARAN DATA ANTAR INSTANSI DIPEMERINTAH DAERAH TAHUN 2023 ( STUDI KASUS DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN BULUNGAN

Pertukaran data antar-instansi di pemerintahan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien. Pada era informasi dan teknologi yang terus berkembang pesat, data menjadi salah satu aset penting dalam mengambil keputusan yang baik dan mendukung pengelolaan sumber daya yang optimal di tingkat daerah. Studi ini memiliki 4 variabel yaitu kepemimpinan (X1), kesediaan sumberdaya (X2), keluasaan hubungan formal dan informal antar instansi (X3), dan Pertukaran data antar instansi dipemerintah daerah (Y).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menanyakan melalui angket atau interview supaya nantinya menggambarkan berbagai aspek dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepemimpinan, Kesediaan Sumberdaya, dan Keluasaan Hubungan Formal Dan Informal Antar-Instansi Terhadap Pertukaran Data Antar-Instansi Dipemerintah Daerah di Kabupaten Bulungan tahun 2023. Dari hasil temuan penelitian ini adalah Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap pertukaran data antar instansi di pemerintah daerah dengan nilai p values 0434, Kesediaan sumberdaya tidak berpengaruh terhadap pertukaran data antar instansi di pemerintah daerah dengan nilai p values 0.881, dan kelusaan hubungan formal dan informal antar instansi berpengaruh terhadap pertukaran data antar instansi di pemerintah daerah dengan nilai p values 0.000. Semantar kepemimpinan, kesediaan sumberdaya, keluasaan hubungan formal dan informal antar instansi, terhadap Pertukaran data antar instansi dipemerintah daerah memiliki nilai R-square 0.369. Variable ketiga (X3) yakni Keluasaan hubungan formal dan informalantar instansi merupakan salah satu variable dengan hipotesa yang diterima didalam penelitian ini. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa keluasaan hubungan formal dan informal antar instansi memperngaruhi petukaran data antar instansi dipemerintah daerah di Kabupaten Bulungan. Sehingga perlu diadakannya pelatihan bagi para pegawai terkait pertukaran data antar instansi tempat bekerja dalam rangka penyediaan pertukaran data antar instansi yang efektif, efesien, dan transparansi.Kata Kunci: kepemimpinan, kesediaan sumberdaya, Keluasaan Hubungan Formal dan Informal Antar Instansi, Pertukaran Data Antar Instansi di Pemerintah Daerah