IDENTIFIKASI POTENSI LANSKAP WISATA BERBASIS MITIGASI BENCANA DI PANTAI PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN

Wilayah di Pantai Pangandaran kaya akan sumber daya alam dan daya tarik wisata Pantai, akan tetapi pembangunan pariwisata di wilayah ini belum maksimal. Selain itu, tingginya potensi bencana dengan minimnya upaya mitigasi bencana yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mitigasi bencana, serta merancang konsep pengembangan lanskap wisata sebagai kawasan wisata yang fokus pada mitigasi bencana. Metode survei dengan analisis deskriptif dan spasial digunakan dalam penelitian ini, dengan penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dan kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung, masyarakat setempat, dan pihak pemerintah. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari sumber seperti Google Earth, jurnal ilmiah, dan lembaga pemerintah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Pantai Pangandaran, membutuhkan pengembangan pariwisata Pantai yang lebih intensif. Keputusan ini didasarkan pada potensi sumber daya alam yang melimpah, permasalahan lingkungan yang perlu diatasi, dan kurangnya popularitas wisata Pantai akibat kurangnya inovasi dalam pengembangan. Selain itu, risiko bencana tsunami yang signifikan karena posisi wilayah ini yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia juga menjadi perhatian utama. Diharapkan pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Pangandaran dapat dilakukan dengan pendekatan mitigasi tsunami, termasuk penyusunan tata ruang yang mencakup zona inti, zona pendukung, dan zona konservasi, serta penyediaan informasi rute evakuasi dan rambu rambu yang jelas.