POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN ANAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN SEKS ISLAMI DI JOGOKARIYAN MANTRIJERON YOGYAKARTA

Pola komunikasi interpersonal orang tua dengan anak dalam menerapkan pendidikan seks Islami sangat penting karena peranan orang tua sangat berpengaruh dalam mendampingi anak saat menghadapi proses peralihan fase anak-anak menuju dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana penerapan pola komunikasi interpersonal orang tua dengan anak dalam menerapkan pendidikan seks islami (2) mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses komunikasi interpersonal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data penunjang penelitian, dalam penelitian ini penulis mewawancarai lima keluarga yang memiliki anak usia 6 sampai 12 tahun. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal demokratis dominan digunakan oleh orang tua dalam menerapkan penjelasan mengenai pendidikan seks Islami kepada anak. Proses komunikasi interpersonal yang dilakukan orang tua kepada anak dalam menerapkan pendidikan seks Islami berjalan dengan lancar, hal tersebut terjadi karena adanya proses tatap muka yang dilakukan orang tua saat berkomunikasi dengan anak. Diketahui bahwa banyak faktor pendukung yang memengaruhi penerapan pendidikan seks Islami kepada anak yang dilakukan oleh orang tua salah satunya pola komunikasi interpersonal. Dalam proses komunikasi interpersonal ada 5 (lima) aspek pola komunikasi interpersonal yang menunjak efektifitas komunikasi tersebut, adapun lima aspek itu di antaranya yaitu keterbukaan, empati, sikap positif, dukungan, dan kesetaraan. Faktor penghambat yang dialami orang tua yaitu pemilihan kata yang akan digunakan untuk menjelaskan kepada anak tentang penerapan pendidikan seks islami.