ISMAN FAHRURI (2024) MODEL MITIGASI GEMPA BUMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA SRIMULYO, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (350kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Bab I.pdf
Download (822kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (864kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (583kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis model mitigasi terhadap gempa bumi dengan mempertimbangkan kearifan lokal, budaya, dan tradisi sebagai upaya pencegahan di Desa Srimulyo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki ancaman signifikan dari sesar aktif, yang memerlukan tindakan mitigasi serius mengingat kerentanannya yang tinggi. Kearifan lokal diwakili oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Program Kampung Siaga Bencana (KSB), yang merupakan inisiatif masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini juga meneliti bagaimana budaya dan tradisi lokal diintegrasikan dalam upaya mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada Desa Srimulyo di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data melibatkan wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal, kondisi masyarakat, dan strategi mitigasi yang dijalankan. Data primer diperoleh dari interaksi langsung dengan masyarakat, sementara data sekunder bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya. Pendekatan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang model mitigasi bencana gempa bumi berbasis kearifan lokal di Desa Srimulyo. Temuan penelitian menyoroti aspek teknis, administratif, dan kultural dalam model mitigasi. Meskipun regulasi dan standar telah diterapkan, implementasinya dihadapkan pada kendala kesadaran masyarakat terhadap konstruksi bangunan yang aman. Program KSB dan pembentukan Tim Siaga Bencana menunjukkan upaya konkret pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan bencana. Evaluasi juga mengungkapkan tantangan seperti kendala anggaran dan pembangunan fisik yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa Desa Srimulyo telah berhasil menerapkan model mitigasi berbasis kearifan lokal dengan melibatkan aktif masyarakat dan kerjasama antarlembaga. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan kendala finansial dan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, saran untuk meningkatkan efektivitas mitigasi melibatkan peningkatan kerjasama dengan pihak terkait, strategi pengumpulan dana kreatif, dan pendekatan inovatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Evaluasi secara rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan kesinambungan dan peningkatan dalam model mitigasi yang diterapkan di Desa Srimulyo.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mitigation, Local Wisdom, Bantul Regency |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 06:49 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 06:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44516 |