DETERMINAN KECURANGAN DANA DESA DENGAN MODERASI MORALITAS: PERSPEKTIF FRAUD PENTAGON MODEL DAN MACHIAVELLIAN (STUDI EMPIRIS PADA APARATUR PEMERINTAH DESA DI PROVINSI JAWA TENGAH)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh elemen fraud pentagon, termasuk tekanan keuangan, pengawasan yang tidak efektif, rasionalisasi, kompetensi aparatur desa, dan jabatan aparatur desa, dengan memasukkan variabel tambahan seperti sifat machiavellian dan moralitas sebagai pemoderasi terhadap fraud dana desa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode convenience sampling terhadap aparatur pemerintah desa di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Delapan hipotesis diajukan dan diuji menggunakan alat analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS v4.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tekanan keuangan, rasionalisasi, kompetensi aparatur desa, jabatan aparatur desa, dan sifat machiavellian menjadi faktor pemicu terjadinya fraud dana desa. Namun, pengawasan yang tidak efektif tidak berkontribusi pada terjadinya fraud dana desa. Kemudian penggunaan variabel moralitas pada penelitian ini menunjukkan moralitas mampu memperlemah seseorang dalam menyalahgunakan posisi jabatannya untuk melakukan kecurangan dana desa. Namun, moralitas tidak dapat memperlemah sifat machiavellian yang dimiliki seseorang dalam melakukan fraud dana desa.