EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA CABAI MERAH DI LERENG BARAT GUNUNG MERAPI

Tanaman memerlukan kesesuaian lahan yang beraneka ragam. Perhitungan kesesuaian lahan melalui evaluasi kesesuaian lahan sangat diperlukan. Gunung Merapi mengalami letusan dahsyat yang menyebabkan kerusakan lahan dan agroekosistem pada tahun 2010. Prosedur untuk memperbaiki kerusakan tersebut dengan menggunakan tanaman cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan karakteristik lahan dan mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman cabai merah di lereng barat Gunung Merapi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu survey dan hasil data yang diperoleh dari hasil analisis sampel tanah yang dianalisis menggunakan metode matching untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan serta menggunakan metode weight factor matching untuk mencocokan karakteristik lahan di Kecamatan Srumbuing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk tanaman cabai merah. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kesesuaian lahan di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang memiliki karakteristik dan tingkat kesesuaian yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabai merah. Akan tetapi, kedapatan beberapa faktor pembatas masih membutuhkan beberapa input atau masukan. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi pedoman dan inventarisasi sumber daya lahan bagi pemerintah daerah dan petani Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.