SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT THALASSEMIA MENGGUNAKAN METODE GABOR FILTER DENGAN NEURAL NETWORK

HYGRA MAHENDRA ASHARI (2024) SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT THALASSEMIA MENGGUNAKAN METODE GABOR FILTER DENGAN NEURAL NETWORK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (789kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (873kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

Thalassemia merupakan kelainan darah genetik yang terjadi akibat kekurangan zat pembentuk hemoglobin sehingga mengakibatkan berkurangnya kemampuan memproduksi sel darah merah. Thalassemia dapat menyebabkan anemia yang dapat menimbulkan gejala fisik seperti kelelahan, kulit pucat, dan sulit tidur, serta gejala psikologis seperti depresi dan kecemasan. Thalassemia juga dapat menyebabkan masalah fisik seperti pembesaran limpa dan hati, serta dapat menyebabkan kesulitan keuangan karena kebutuhan pengobatan seumur hidup.Data WHO menyebutkan 250 juta penduduk dunia (4.5 %) menderitathalasemia, dari 250 juta diantaranya ada 80 � 90 juta yang membawa genetikthalasemia beta, dalam (Bulan, 2009), sedangkan data di Indonesia yang di dapatdari yayasan thalasemia indonesia � perhimpunan orang tua penderita thalasemiapada tahun 2014 ini tercatat sebanyak 6.647 orang, sedangkan di jawa timur sendiri ada lebih dari 400 penderita. Menurut kepala Dinas Kesehatan Ngawi padatahun2014 data penderita thalasemia sebanyak 23 penderita.Tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan pada proses pendeteksian secara manual mengandalkan keterampilan dari pengamat kanker kulit. . Penelitian ini menggunakan 3 kelas Thalassemia yaituThalassemia, IDA dan NORMAL.. Penelitian ini membantu mendiagnosa adanya thalassemia dengan metode MLP (Multi Layer Perceptron). Pada penlitian ini MLP (Multi Layer Perceptron) dikombinasikan dengan ektraksi Gabor2 jenis. Tahapan yang dilalui yaitu Pre-Processing, ekstraksi dan klasifikasi. Sistem klasifikasi menggunakan 3 model terbaik pada setiap metode. Hasil terbaik diperoleh dengan metode klasifikasi Neural Network menggunakan ekstraksi fitur gabor pada model One step secant (OSS), Gradient descent with adabtive learning rate back propagation (GDA), dan Gradient descent with adabtive learning rate back propagationn (GDX) dengan akurasi yang diperoleh sebesar 80%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Thalassemia, Gabor, MLP (Multi Layer Perceptron), Neural Network
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 13 Feb 2024 06:09
Last Modified: 13 Feb 2024 06:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44588

Actions (login required)

View Item
View Item