EVALUASI INTERNAL ASPEK 4A (ATTRACTION, ANCILLARY, ACCESIBILITY, AMENITY) PADA PENGELOLAAN DESA WISATA PENTINGSARI DI KABUPATEN SLEMAN

EVALUASI INTERNAL ASPEK 4A (ATTRACTION, ANCILLARY, ACCESSIBILITY, AMENITY) PADA PENGELOLAAN DESA WISATA PENTINGSARI DI KABUPATEN SLEMAN(Skripsi dibimbing oleh Sutrisno, S.P., M.P.). Desa wisata merupakan kawasan perdesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian perdesaan baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian dan lain sebagainya yang mampu dikembangkan sebagai objek pariwisata. Desa wisata dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan evaluasi untuk keberlanjutan desa wisata di sama yang akan datang. Evaluasi ditujukan untuk dapat melihat penyebab kendala yang dihadapi, kegagalan program begitu juga dampak yang dihasilkan dari program tersebut dengan kata lain bahwa evaluasi bertujuan untuk menilai suatu kebijakan atau program. Evaluasi Internal merupakan kegiatan memberikan nilai terhadap pengelolaan Desa Wisata Pentingsari yang dilakukan oleh Pengelola Desa Wisata Pentingsari. Evaluasi dapat diterapkan terhadap Sebagian atau keseluruhan unsur-unsur implementasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penilaian pengelola Desa Wisata Pentingsari terhadap aspek 4A (Attraction, Ancillary, Accessibility, Amenity), mendeskripsikan hubungan faktor jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan lain dan jarak rumah dengan penilaian pengelolaan Desa Wisata Pentingsari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis skala likert menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Pentingsari termasuk desa wisata yang baik dalam pengelolaannya, namun masih perlu dilakukan evaluasi lagi untuk menggapai tujuan dengan lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek atraksi pengelolaan Desa Wisata Pentingsari termasuk dalam kategori sangat baik. Evaluasi internal terhadap ancillary wisata cukup baik, evaluasi internal terhadap accessibility wisata sudah baik dan evaluasi internal terhadap amenity wisata sudah sangat baik. Dalam evaluasi pengelola, penelitian ini dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin dengan variabel amenity memiliki hubungan kuat, pekerjaan lain dengan amenity wisata memiliki hubungan cukup kuat/sedang, pekerjaan lain dan jarak rumah memiliki hubungan cukup kuat/sedang dengan atraksi wisata.