HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA MENURUT NILAI APGAR KELUARGA TERHADAP MALNUTRISI PADA ANAK BALITA DI DESA PENDOWOREJO KABUPATEN KULONPROGO YOGYAKARTA

Latar Belakang : Malnutrisi adalah masalah yang sering terjadi di Indonesia. Malnutritsi terjadi pada anak-anak hingga dewasa namun, lebih sering tetjadi ada anak-anak. Berdasarkan data dari Dinas Badan Gizi Kementrian Kesehatan, area yang paling banyak terdapat malnutrisi bertempat di Kulonprogo. Fungsi keluarga berdasarkan skor APGAR adalah alat untuk menilai fungsi keluarga berdasarkan adaptasi (adaptation), pertemanan( partnership),perkembangan (growth), kasih saying (affection), dan penyelesaian masalah (resolve problem), dan dapat mempengaruhi status nutrisi dari seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara malnutrisi dengan fungsi keluarga berdasarkan skor APGAR.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisa data pada peneltian kali ini adalah dengan menggunakan metode korelasi dengan spearman untuk melihat apakah ada hubungan hubungan antara malnutrisi dengan fungsi keluarga berdasarkan skor APGAR.skor p yaitu 0,481 atau p> 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara malnutrisi dengan fungsi keluarga berdasarkan skor APGAR terhadap balita di Pendoworejo, Kulonprogo, Yogyakarta
Hasil Analisis : Uji spearman tidak menunjukan adanya signifikansi antara malnutrisi dan fungsi keluarga berdasarkan APGAR score dengan p 0,481 (p<0,05) Kesimpulan : Dari hasil penelitian, data disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara malnutrisi dan fungsi keluarga berdasarkan APGAR score