ANALISA DEGRADASI DAN AGRADASI DASAR SUNGAI DENGAN PERSAMAAN TOFFALETI, ACKERS-WHITE, DAN YANG

Sungai Winongo merupakan salah satu sungai yang mengalir di Daerah Istimewa Yogyakarta dan melalui tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Aliran material yang terbawa dari Gunung Merapi menimbulkan endapan sedimen di dasar Sungai Winong, endapan sedimen yang mengalir dapat merubah kondisi morfologi dasar sungai dan menyebabkan berbagai permasalahan seperti degradasi, agradasi, dan kerusakan tebing sungai. Besaran angkutan sedimen yang mengakibatkan perubahan morfologi dasar sungai dapat diindentifikasi dengan perhitungan menggunakan bantuan software HEC-RAS. HEC-RAS dapat digunakan untuk menganalisis hasil degradasi dan agradasi sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil dari persamaan yang digunakan dalam mendapatkan nilai degradasi dan agradasi di dasar Sungai Winongo. Persamaan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi persamaan Ackers-White, Yang, dan Toffaleti yang ada dalam software HEC-RAS dengan pemodelan di aliran Sungai Winongo yang bermata air di Gunung Merapi dan bermuara pada Sungai Opak. Pengujian dilakukan pada 71 pias dengan total 796 cross section. Berdasarkan hasil simulasi dan pemodelan dengan persamaan, menunjukkan bahwa persamaan Yang menghasilkan rata-rata nilai degradasi dan agradasi yang lebih besar. Sedangkan persamaan Toffaleti menunjukkan hasil yang relevan dengan keadaan di lapangan dibandingkan persamaan Ackers-White dan persamaan Yang.