UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PONDASI BORE PILE PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN JALAN TOL

Pembangunan jalan tol termasuk kedalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan untuk pengembangan perekonomian suatu negara. Dibalik pengembangan tersebut ada resiko yang harus dihadapi yaitu terjadinya kecelakaan kerja. Menurut data yang diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan pada tahun 2022 sampai bulan November menjadi 265.334 kasus. Upaya untuk meminimalisir jumlah angka kecelakaan kerja yaitu dengan memastikan bahwa suatu bidang konstruksi harus memahami dan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan pengendaliannya dengan metode matriks berdasarkan standar AS/ANZ 4360 dan metode Construction Safety Analysis (CSA) pada pekerjaan bore pile untuk jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo Seksi 1 paket 1.1 STA 19+648 Jembatan Bajing. Hasil dari penelitian ini adalah risiko kecelakaan kerja Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo Seksi 1 paket 1.1 STA 19+648 Jembatan Bajing pada pekerjaan bore pile maka didapatkan hasil nilai risiko rata-rata dengan nilai sebesar 9.41 dan tergolong dalam kategori Risiko Sedang dan potensi bahaya yang telah dilakukan mendapatkan 30 jenis potensi bahaya pada pekerjaan bore pile di Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo Seksi 1 paket 1.1 STA 19+648 Jembatan Bajing. Potensi bahaya yang paling banyak ditemukan adalah pada pekerjaan persiapan/pembersihan lokasi karena berada di daerah pemukiman warga. Pada analisis tindakan pengendalian bahaya mengacu pada hirarki pengendalian risiko yaitu substitutuion (penggantian), kontrol teknik, administrasive (administrasi), dan penggunaan APD.