RENDY PERDANA (2017) ANALISIS KETERSEDIAAN AIR WADUK SERMO DENGAN METODE MODEL MOCK. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (476kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86MB)
Abstract
Dalam suatu pengembangan sumberdaya air diperlukan adanya data potensi ketersediaan sumberdaya air yang akurat dan kontinyu. Debit sungai merupakan data yang sangat diperlukan untuk suatu perencanaan bangunan air. Namun demikian ketersedian data debit sungai yang tercatat sangat terbatas.
Oleh karena itu dibuatlah suatu analisis pendekatan pengalihragaman hujan aliran model Mock. Model ini dibagi menjadi tiga konsep bagian peredaran air yaitu evapotranspirasi, keseimbangan air dipermukaan dan tampungan air tanah. Model Mock merupakan pengembangan model hujan aliran yang perumusan elemen aliran meniru aliran limpasan langsung (direct runoff) dan aliran dasar (base ,flow). Analisis model Mock dilakukan dengan metode trial and error, sampai diperoleh nilai yg signifikan.
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisten korelasi (10 sebesar 0.84 untuk kondisi pada bulan Januari takm 2007, dengan nilai parameter koefisien infiltrasi (i) sebesar 0.998, Initial Soil Moisture (ISM) sebesar 50 mm, Soil Moisture Capacily (SMC) sebesar 60 mm, Initial Ground Water Storage (IGWS) 3.5 mm, dtmGround Water Resesion Constanta (k) sebesar 0.48.
Berdasarkan analisa model Mock antara bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 diperoleh besanrya debit efektif (Qmock) maksimum adalah sehesar 8.16 m kubik/ dtk dan minimum adalah sebe.sar 0.00 m kubik/dtk Debit andalan 20% maksimum adalah sebesar 2.12 m kubik/dtk dan minimum adalah sebesar 0.07 m kubik/ dtk. Sedangkan debit andalan 80% maksimum adalah sehesar 1.05 m kubik/ dtk dan mimmum adalah sehesar 0.00 m kubik/ dtk.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mainstay Discharge, Evapotranspiration, Mock Model, Water Availability |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Mar 2024 07:50 |
Last Modified: | 12 Mar 2024 07:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44700 |